Jikakalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan : a) Efisiensi mesin Carnot b) Usaha mesin Carnot c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin Carnot d) Jenis proses ab, bc, cd dan da Pembahasan a) Efisiensi mesin Carnot Data : Tt = 227 o C = 500 K Tr = 27 o C = 300 K η = ( 1 − PengertianMesin Kalor Siklus Carnot.Siklus Carnot merupakan dasar dari mesin ideal yaitu mesin yang memiliki efisiensi tinggi yang selanjutnya disebut mesin Carnot.Usaha total yang dilakukan oleh sistem untuk satu siklus sama dengan luas daerah di dalam siklus pada diagram P - V (diagram hubungan tekanan P dan Volume V).. Siklus Carnot terdiri atas empat proses yaitu dua proses adiabatis Besarusaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah UN Fisika 2011 P12 No. 16 - 2742838 ainin11juli ainin11juli 24.05.2015 Jika Permukaan air merambat dengan panjang gelombang 2 m dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang adalah 0,5 sekon,maka besar cepat ram Programaudit selalu meliputi prosedur audit dan dapat juga mencakup ukuran sampel, item yang dipilih, dan penetapan waktu pengujian. (Arens et al. 2008 : 253). Secara sederhana, program audit yang ada pada KAP adalah rencana kerja yang akan dilakukan auditor ketika melakukan proses audit terhadap perusahaan klien. Proyekadalah sebuah pekerjaan yang bersipat unik dan sementara.Proyek dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan membuahkan hasil dan manfaat (autput) yang diinginkan.Waktu dan biaya ialah pondasi utama dari sebuah proyek.Karena itu, proyek seringkali dikatakan berhasil jika berhasil mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan dalam sakala waktu dan anggaran yang sesuai dengan Secaramatematis, Hukum Pertama Termodinamika dituliskan sebagai berikut. Q = ΔU + W (9-9) dengan: Q = kalor yang diterima atau dilepaskan oleh sistem, ΔU= U2 — U1 = perubahan energi dalam sistem, dan W = usaha yang dilakukan sistem. Perjanjian tanda yang berlaku untuk Persamaan (9-9) tersebut adalah sebagai berikut. 1. 7R2rChU. Besar usaha W dan efisiensi mesin Carnot η dipengaruhi oleh nilai kalor Q dan suhu T yang terlibat dalam sebuah sistem. Di mana besar usaha yang dilakukan mesin Carnot sama dengan banyak kalor yang diserap. Sementara efisiensi mesin Carnot adalah perbandingan antara besar usaha yang dilakukan sistem terhadap energi kalor yang diserapnya. Satuan usaha mesin Carnot dinyatakan dalam Joule J dan efisiensi mesin Carnot dinnyatakan dalam persen. Mesin Carnot disebut juga mesin kalor adalah alat yang berfungsi mengubah energi panas menjadi energi mekanik. Konsep mengenai kerja mesin Carnot diperkenalkan oleh Sadi Carnot yang pemanfaatannya terdapat di berbagai kerja mesin seperti pada lokomotif uap. Bahasan mesin Carnot termasuk dalam termodinamika yaitu cabang ilmu Fisika yang mempelajari hubungan antara panas/kalor dan usaha yang dilakukan oleh kalor tersebut. Pokok bahasan dalam mesin Carnot adalah bagaimana suatu mesin kalor dapat menghasilkan efisiensi tertinggi. Kerja mesin Carnot sesuai siklus Carnot yang terdiri dari empat tahapan proses termodinamika yaitu pemuaian isotermal, pemuaian adiabatik, pemampatan isotermal, dan pemampatan adibatik. Proses isotermal adalah suatu proses perubahan keadaan gas pada suhu tetap. Sedangkan proses adiabatik adalah suatu proses perubahan keadaan gas di mana tidak ada kalor Q yang masuk atau keluar dari sistem. Diketahui bahwa kalor yang masuk atau keluar mesin Carnot sebanding dengan suhu mutlaknya. Dengan demikian dapat diperoleh persamaan antara nilai kalor dan suhunya dengan hubungan sebanding yaitu Q2/Q2= T2/T1. Baca Juga Penerapan Asas Black untuk Memecahkan Masalah Kalor Bagaimana cara menghitung besar usaha W yang dilakukan mesin Carnot? Bagaimana cara mengetahui besar efisiensi mesin Carnot? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Rumus Usaha Mesin Carnot Rumus Efisiensi Mesin Carnot Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Kalor yang Dilepas Mesin Carnot Contoh 2 – Besar Usaha Mesin Carnot Contoh 3 – Efisiensi Mesin Carnot Proses yang terjadi dalam siklus Carnot adalah sistem menerima kalor Q1 dari reservoir bersuhu tinggi T1 dan melepas kalor Q2 ke reservoir bersuhu rendah T2. Pada siklus Carnot, proses selalu kembali ke keadaan semula sehingga ΔU = 0. Besar usaha yang dilakukan mesin Carnot sama dengan luas daerah di dalam siklus suatu sistem. Sehingga besar usaha W yang dilakukan mesin Carnot sesuai dengan persamaan berikut. Contoh S0alSuatu mesin Carnot bekerja di antara suhu 600oK dan 300oK serta menerima kalor sebesar joule. Berapakah besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus? PenyelesaianBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi seperti berikut. Kalor yang diterima Q1 = JRentang suhu kerja mesin T1 = 600oK dan T2 = 300oK Sebelum menghitung besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus, perlu mengetahui besar kalor yang dilepas terlebih dahulu. Menghitung kalor yang dilepas sistem pada mesin Carnot Q2 Menghitung besar usaha yang dilakukan mesinW = Q1 – Q2W = J – 500 J = 500 J Jadi, besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah 500 J. Baca Juga Cara Menghitung Suhu Akhir Campuran Rumus Efisiensi Mesin Carnot Sebuah mesin mengubah energi kalor Q dengan besar usaha W yaitu banyak kalor yang diserap atau diubah ke bentuk energi lain. Efisiensi mesin secara umum adalah perbandingan usaha yang dilakukan oleh mesin dengan energi yang dibutuhkan. Efisiensi mesin Carnot merupakan efisiensi yang paling tinggi sehingga diketahui sebagai efisiensi yang paling besar. Perbandingan antara besar usaha yang dilakukan sistem W terhadap energi kalor yang diserapnya Q1 disebut sebagai efisiensi mesin Carnot. Efisiensi mesin Carnot secara matematik dapat dinyatakan melalui tiga persamaan berikut. Dalam prakteknya, mesin ideal hanya ada di dalam teori karena tidak ada mesin yang mempunyai efisien melebihi efisiensi mesin kalor Carnot. Kondisi ini terjadi karena semua mesin mendapat pengaruh faktor lain seperti hambatan udara/angin atau gesekan. Contoh SoalSebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 oK dan memiliki efisiensi 40%. Berapakah suhu pada reservoir bersuhu rendah? DiketahuiEfisiensi mesin Carnot η = 40%Suhu pada reservoir bersuhu tinggi T1 = 800 oK Cara menghitung suhu pada reservoir bersuhu rendah T2 Contoh Soal dan Pembahasan Sobat idschool dapat mengukur keberhasilan memahami bahasan materi di atas dengan cara mengerjakan beberapa contoh soal di bawah. Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk mengukur kemampuan sobat idschool. Setiap contoh soal dilengkapi dengan pembahasan bagaimana penggunaan rumus usaha dan efisiensi mesin Carnot. Selamat berlatih! Contoh 1 – Kalor yang Dilepas Mesin Carnot Sebuah mesin carnot menyerap kalor sebesar kJ yang bekerja pada reservoir bersuhu 300oK dan 200oK. Besar kalor yang terbuang oleh mesin adalah ….A. kJB. 750 kJC. 6662/3 kJD. 3331/3 kJE. 1002/3 kJ PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi – informasi seperti berikut. Kalor yang diserap mesin Q1 = kJSuhu awal T1 = 300 oKSuhu akhir T2 = 200 oK Menghitung besar kalor yang terbuang oleh mesin Q2 Jadi, besar kalor yang terbuang oleh mesin adalah 6662/3 C Contoh 2 – Besar Usaha Mesin Carnot Jika kalor yang diserap mesin sebesar J maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot sesuai grafik P – V di atas adalah ….A. JB. JC. JD. JE. J PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi – informasi seperti berikut. Suhu reservoir tinggi T1 = 800oKSuhu reservoir rendah T2 = 400oKKalor yang diserap mesin Q1 = J Menghitung besar kalor pada reservoir suhu rendah Q2 Menghitung besar usaha yang dilakukan mesin CarnotW = Q1 – Q2W = kJ – kJW = kJ Jadi, besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah kJJawaban C Contoh 3 – Efisiensi Mesin Carnot Sebuah mesin kalor ideal menyerap kalor dari reservoir suhu tinggi untuk melakukan usaha dan sisanya dibuang ke reservoir rendah. Jika kalor yang dibuang 3 kali usaha yang dihasilkan maka efisiensi mesin adalah ….A. 20%B. 25%C. 33%D. 67% PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi seperti berikut. Kalor yang dibuang 3 kali usaha Q2 = 3W Menghitung besar kalor yang masuk mesin Q1W = Q1 – Q2W = Q1 – 3WQ1 = W + 3WQ1 = 4W Menghitung persentase efisiensi mesin Carnot Jadi, jika kalor yang dibuang 3 kali usaha yang dihasilkan maka efisiensi mesin Carnot adalah 25%Jawaban B Demikianlah tadi ulasan cara menghitung besar usaha dan efisiensi mesin Carnot. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Rekomendasi Buku UTBK – SBMPTN Embed Size px 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 4871. Perpindahan kalor yang ditunjukkan pada gambar adalah QA = 20 kJ, QB = 10 kJ, QC = 30 kJ dan QD = 8 kJTentukanlaha. usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus,danb. efisiensi mesin tersebut 2. Efisiensi sebuah mesin Carnot adalah 1/4 Dengan menurunkan suhu reservoir rendah sebesar 50C, efisiensi naik menjadi 3/5. Tentukanlah suhu reservoir rendah dan reservoir tinggi mesin Sebuah mesin gas ideal bekerja dalam satu siklus mesin Carnot antara suhu 127C dan 227C serta menyerap kalor 60 kkal. Jika diketahui 1 kalori = 4,2 J, tentukanlah usaha yang dihasilkan dalam satu Sebuah refrigerator menyerap kalor sebesar 6 kJ dari reservoir dingin dan membuang 8 kJ kalor ke reservoir panas. Tentukanlaha. koefisien performansi refrigator tersebut, danb. usaha yang diperlukan pada proses Selama satu siklus, mesin Carnot memindahkan 100 joule energi dari reservoir bersuhu 127C, melakukan usaha, dan membuang panas ke reservoir bersuhu 27C. Hitunglaha. efisiensi mesin Carnot,b. perubahan entropi reservoir suhu tinggi,c. perubahan entropi reservoir suhu rendah, dand. perubahan entropi Sebuah mesin gas ideal bekerja dalam suatu siklus carnot antara 227C dan 127C, serta menyerap kalor sebesar 66 kkal pada temperatur tinggi. Hitunglah efisiensi mesin dan usaha yang dilakukan dalam satu Sebuah mesin termodinamika menggunakan reservoir suhu tinggi bersuhu 800 K yang memiliki efisiensi 20%. Hitunglah kenaikan suhu reservoir suhu tinggi agar efisien maksimum mesin tersebut menjadi 36%.8. 9. Grafik di atas menyatakan hubungan tekanan p dan volume V pada suatu mesin Carnot. Tentukanlaha. efisiensi mesin,b. kalor yang diserap mesin, danc. kalor yang terbuang10. Gambar P V dari sebuah mesin Carnot terlihat seperti gambar berikut! Jika mesin menyerap kalor 800 J, maka usaha yang dilakukan adalah .a. 105,5 J d. 466,7 Jb. 252,6 J e. 636,7 Jc. 336,6 J11. Sebuah mesin bekerja dalam suatu siklus mesin Carnot seperti gambar di samping! Jika kalor yang terbuang 2000 joule, besar usaha yang dihasilkan mesin adalah .a. 800 jouleb. 8 000 joulec. 12 000 jouled. 20 000 joulee. 80 000 joule12. Proses pemanasan suatu gas ideal digambarkan seperti grafik P-V di samping! Besar usaha yang dilakukan gas pada siklus ABC adalah .a. 4,5 Jb. 6,0 Jc. 9,0 Jd. 12,0 Je. 24,0 J13. Grafik-grafik berikut ini menunjukan hubungan antara tekanan P dengan volume V gas yang mengalami suatu yang menghasilkan usaha gas terbesar ditunjukkan oleh grafik a. 1 d. 4b. 2 e. 5c. 314. Gambar p V dari sebuah mesin Carnot terlihat seperti gambar di samping. Jika mesin menyerap kalor 840 J, usaha yang dilakukan adalah .a. 600 joule d. 490 jouleb. 570 joule e. 420 joulec. 540 joule15. Perhatikan gambar di samping! Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah .a. 300 Jb. 400 Jc. 500 J d. 600 Je. 700 J Postingan ini membahas contoh soal mesin Carnot / siklus Carnot dan pembahasannya atau penyelesaiannya. Mesin Carnot merupakan model mesin ideal yang dapat meningkatkan efisiensi melalui suatu siklus yang dikenal dengan siklus Carnot. Rumus yang berlaku pada mesin Carnot sebagai berikut E = x 100 % E = 1 – x 100 % E = 1 – x 100 % Keterangan E = Efisiensi mesin CarnotW = usahaQ1 = kalor masuk / kalor yang diserap mesinQ2 = kalor keluar / kalor yang dilepas mesinT2 = suhu rendah KT1 = suhu tinggi K Contoh soal 1 UN 2013 Perhatikan grafik siklus Carnot ABCDA dibawah ini. Siklus Carnot contoh soal 1 Berdasarkan data grafik diatas, efisiensi mesin Carnot adalah…A. 10% B. 20% C. 25% D. 30% E. 35% Pembahasan / penyelesaian soal E = 1 – x 100 % E = 1 – x 100 % E = – x 100 % E = x 100% = 30% Soal ini jawabannya D. Contoh soal 2 UN 2013 Pada grafik P-V mesin Carnot berikut diketahui reservoir suhu tinggi 600 K dan suhu rendah 400 K. Jika usaha yang dilakukan mesin W, maka kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah adalah…A. W B. 2 W C. 3 W D. 4 W E. 6 W Pembahasan / penyelesaian soal E = 1 – E = – = = E = Q1 = = = 3W W = Q1 – Q2 Q2 = Q1 – W = 3W – W = 2W Soal ini jawabannya B. Contoh soal 3 UN 2013 Pada grafik P-V mesin Carnot dibawah ini diketahui usaha yang dilakukan 7200 J. Grafik mesin Carnot nomor 3 Besar kalor yang dilepas sistem adalah…A. J B. J C. J D. J E. J Pembahasan / penyelesaian soal E = 1 – E = – = = E = Q1 = = = J W = Q1 – Q2 Q2 = Q1 – W = J – J = J Soal ini jawabannya D. Contoh soal 4 Sebuah mesin menyerap panas sebesar J dari suatu reservoir suhu tinggi dan membuangnya sebesar J pada reservoir suhu rendah. Efisiensi mesin itu adalah…A. 80% B. 75% C. 60% D. 50% E. 40% Pembahasan / penyelesaian soal E = 1 – x 100 % E = 1 – x 100 % E = – x 100 % = x 100% = 60% Soal ini jawabannya C. Contoh soal 5 Perhatikan grafik P-V dibawah ini. Grafik P-V mesin Carnot nomor 5 Jika kalor yang diserap Q1 = joule maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah…A. J B. JC. J D. J E. J Pembahasan / penyelesaian soal E = 1 – = 0,5 E = W = W. Q1 = J x 0,5 = J Soal ini jawabannya C. Contoh soal 6 UN 2014 Sebuah mesin Carnot bekerja pada reservoir suhu tinggi 600 K mempunyai efisiensi 40%. Supaya efisiensi mesin menjadi 75% dengan suhu reservoir rendah tetap, maka reservoir suhu tinggi harus dinaikkan menjadi…A. 480 K B. 840 K C. 900 K D. 1028 K E. 1440 K Pembahasan / penyelesaian soal E = 1 – x 100 % 40% = 1 – x 100 % 1 – = = 0,4 = 1 – 0,4 = 0,6 T2 = 0,6 . 600 K = 360 K. Selanjutnya kita hitung suhu T1 ketika efisiensi dinaikkan menjadi 75% = 0,75 dengan cara dibawah ini E = 1 – 0,75 = 1 – = 1 – 0,75 = 0,25 T1 = = K Soal ini jawabannya E. Contoh soal 7 Sebuah mesin Carnot dengan reservoir suhu tinggi 800 K memiliki efisiensi 20%. Agar efisiensinya meningkat menjadi 36% dengan reservoir suhu rendah tetap, maka suhu pada reservoir suhu tinggi diubah menjadi…A. 527°C B. 727°C C. 840°C D. 1000 °C E. °C Pembahasan / penyelesaian soal E = 1 – 0,2 = 1 – = 1 – 0,2 = 0,8 T2 = 0,8 x 800 K = 640 K Selanjutnya kita hitung suhu tinggi ketika efisiensi = 36% = 0,36 0,36 = 1 – = 1 – 0,36 = 0,64 T1 = = 1000 K = 1273 °C Soal ini jawabannya E. Soal latihan mesin Carnot Soal 1 – Sebuah mesin Carnot dengan reservoir suhu tinggi 600 K memiliki efisiensi 20%. Agar efisiensinya meningkat menjadi 52%, maka suhu pada reservoir tinggi diubah menjadi…A. 720 K B. 840 K C. 920 K D. 1000 K E. 1200 K Soal 2 – Suatu mesin Carnot mempunyai reservoir suhu tinggi 373°C dan reservoir suhu rendah 50°C. Efisiensi mesin yang dihasilkan mesin tiap siklus adalah…A. 50% B. 58% C. 70% D. 85% E. 137% Soal 3 – Suatu mesin Carnot menggunakan reservoir suhu tinggi 900 K mempunyai efisiensi 60%. Suhu reservoir rendah adalah…A. 700 K B. 400 K C. 387°C D. 360°C E. 187°C Soal 4 – Sebuah mesin bekerja dalam suatu mesin Carnot seperti gambar dibawah ini. Jika kalor yang terbuang 2000 J, besar usaha yang dihasilkan mesin adalah…A. 800 J B. 8000 J C. J D. J E. J Soal 5 – Perhatikan gambar. Sebuah mesin kalor bekerja dalam suatu siklus Carnot dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika mesin menyerap kalor Q1 dari suhu tinggi dan membuang kalor Q2, maka usaha yang dihasilkan dalam satu siklus adalah…A. 0,6 kkal B. 1,4 kkal C. 22 kkal D. 58 kkal E. 80 kkal Contoh soal mesin carnotmesin Carnotpembahasan soal mesin Carnot Kelas 11 SMAHukum TermodinamikaHukum I TermodinamikaPerhatikan gambar usaha yang dilakukan mesin adalah PN/m^2 Q1= joule 900 K Q2 450 K Vm^3Hukum I TermodinamikaHukum TermodinamikaTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0313P 4x10^5 2x10^5 1,5 3,5 Vm^3 Diagram P-V dari...0241Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tingg...0351Perhatikan diagram P-V pada Gambar dari gas helium ...0438Suatu gas ideal mengalami proses siklussepertipada diagra...Teks videoHaiko friend di sini ada soal dimana terdapat mesin kalor yang digambarkan seperti tersebut di mana yang ditanyakan di sini adalah besar usaha yang dilakukan mesin sebelum itu kita tulis yang diketahui di mana Q1 yaitu senilai 1000 joule kemudian teh satunya disini diketahui 200 K dan t2 nya diketahui adalah 450 K dan yang ditanyakan di sini tadi adalah besar usaha usaha berarti di sini kita simpulkan dengan W kita akan menggunakan dua rumus efisiensi kalor di mana rumus yang pertama efesiensi kalor dapat kita Tuliskan yaitu W dibagi dengan Q 1 dikali 100% selanjutnya efisiensi kalor yang lain dapat dirumuskan di mana nilainya adalah 1 dikurangi 2 dibagi P 1 kemudian jika 100% sehingga dapat dituliskan di sini di mana wae dibagi Q 1 dikalikan 100% = 1 dikurangi 2 dibagi dengan t 1 kemudian disini dikalikan 100% selanjutnya ini pada kedua ruas memiliki nilai yang sama yaitu 100% sehingga dapat kita hilangkan dapat kita coret sehingga dapat dituliskan kembali di mana wae dengan Q1 = 1 dikurangi dengan T 2 dibagi dengan t 1 sekarang kita tinggal subtitusi jika sudah diketahui di mana wae yang kita cari dan Q satunya adalah 1000 joule, kemudian Disini 1 dikurangi T2 nya adalah 400 K dan Tessa 900 k selanjutnya disini dapat kita bagi 450 menjadi 1 dan 900 jadi 2. Selanjutnya di sini gue dibagi dengan 1000 = 1 dikurangi setengah sehingga menjadi 0,5 selanjutnya dapat diketahui nilai P merupakan 0,5 dikalikan dengan 1000 sehingga didapatkan nilai atau usaha yang dilakukan mesin adalah 500 Joule Jadi siapa yang paling benar pada pilihan ganda adalah C dimana besar usaha yang dilakukan pada mesin sesuai gambar tersebut yaitu memiliki besar 500 Joule baik sampai jumpa di pertemuan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul