NilaiNilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia mempunyai ciri khas atau karakteristik tersendiri yang berbeda dari ideologi lain yang ada di dunia. Ciri atau karakteristik yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila, yaitu sebagai berikut. 1. Ketuhanan Yang
Dalamkedudukannya sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila merupakan? Cita-cita dan tujuan hidup bangsa; Dasar Negara mengatur pemerintahan Negara; Gambaran sikap dan perilaku manusia Indonesia; Pegangan dan pedoman hidup bangsa Indonesia; Semua jawaban benar; Jawaban: D. Pegangan dan pedoman hidup bangsa Indonesia
Pancasilamemiliki berbagai fungsi yaitu sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Sebagai dasar negara, Pancasila adalah dasar untuk bersikap dan berperilaku bangsa Indonesia dalam segala lini kehidupan baik kehidupan individu, bermasyarakat, dan bernegara. Apabila Pancasila merupakan sistem nilai ideal yang dicita-citakan memberi arah dan tujuan yang diyakini dan akan diwujudkan dalam
Pancasilasebagai Pandangan hidup bangsa sering disebut sebagai "Way Of Life, Weltanschauung, Wreldebeschouwing Soepomo turut mengambil peran penting dalam upaya perumusan dasar Negara. Beliau adalah satu dari tiga tokoh yang menyumbangkan pemikiran tentang rumusan dasar Negara yang disampaikan dalam rangkaian sidang pertama BPUPKI
KedudukanPancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara adalah kesepakatan yang sudah final. Karena mampu mempersatukan perbedaan-perbedaan pandangan. Artinya, Pancasila telah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sebagai warga negara harus menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan.
Pancasilayang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukakaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa. Pancasila yang dijadikan pandangan hidup berarti keberadaannya dapat memberikan arah perilaku masyarakat Indonesia agar sesuai nilai luhur yang diyakini kebenarannya.
Paraelite politik tampak hanya memikirkan kepentingan dirinya dan kelompoknya semata. Dalam kondisi seperti itu—sekali lagi—peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara memegang peranan penting. Bangsa dan rakyat Indonesia sangat patut bersyukur bahwa founding fathers telah merumuskan dengan jelas pandangan hidup bagi
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Makna Pancasila sebagai Pandangan hidup bangsa? Berikut pilihan jawabannya: Sebagai Pedoman dan pegangan dalam memecahkan persoalan yang didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mengandung Nilai-nilai Pancasila sebagai landasan hidup bangsa Merupakan tonggak sejarah dan awal perjuangan bangsa Sebagai landasan bagi pelaksanaan
5dtuN. Fungsi dan Peranan Pancasila – Dewasa ini, keberadaan Pancasila yang dikenal sebagai dasar negara Indonesia itu juga berperan sebagai cetakan dasar yang membentuk karakter bangsa Indonesia. Nyatanya, Pancasila sudah lebih dari 70 tahun dijadikan sebagai dasar sekaligus ideologi negara Indonesia, tetapi tidak semua orang paham akan fungsi dan peranannya, terlebih lagi di tengah arus globalisasi seperti saat ini. Untuk itu, para generasi muda telah dipersiapkan sebaik-baiknya dengan karakter Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila yang diberikan di bangku sekolah maupun perguruan tinggi. Berhubung Pancasila ini diangkat menjadi ideologi terbuka bagi negara Indonesia, maka tentu saja fungsi dan peranannya akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Yap, keberadaan Pancasila sebagai ideologi terbuka ini ternyata sangat inovatif bagi seluruh kalangan bangsa Indonesia. Lantas, apa saja sih fungsi dan peranan Pancasila bagi bangsa Indonesia ini? Bagaimana cara menumbuhkan nilai kesadaran Pancasila di tengah-tengah zaman globalisasi seperti saat ini? Bagaimana pula cara menumbuhkan nilai kesadaran Pancasila kepada para generasi muda? Nah, supaya Grameds memahami hal-hal tersebut, yuk segera simak ulasannya berikut ini! Memahami Fungsi dan Peranan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaFungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia1. Pancasila Sebagai Pandangan HidupSebagai Basic Belief SystemKekeluargaan Sebagai Pandangan HidupSebagai Sumber Etika, Moral, dan Budaya2. Pancasila Sebagai Dasar Negara3. Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPeranan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaMengenal 7 Fungsi dan Peranan Pancasila Menurut Suryana1. Pancasila Sebagai Dasar Negara2. Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional3. Sumber Hukum Terdiri Atas Sumber Hukum Tertulis dan Tidak Tertulis4. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia5. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia6. Pancasila Sebagai Ideologi Negara7. Pancasila Sebagai Pemersatu BangsaPeranan Pancasila Terhadap Kehidupan Globalisasi dan Modernisasi1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat IndonesiaCara Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila Pada Generasi Muda1. Generasi Mudah Harus Berpandangan Bahwa Pancasila Adalah Pandangan Hidup Sekaligus Dasar Negara2. Cepatnya Kemampuan Generasi Muda Dalam Beradaptasi Dengan Dunia3. Adanya Fungsi Integrasi Dari Unsur-Unsur yang Beragam Sehingga Membentuk Kekuatan Sentripetal4. Generasi Muda Perlu Memiliki Tujuan Bersama Untuk Bertransformasi Sebenarnya, unsur fungsi dan peranan Pancasila bagi bangsa Indonesia itu pasti akan selalu digabungkan menjadi satu pembahasan. Namun, pada uraian berikut ini, kita akan memisahkan antara fungsi dan peranan masing-masing Pancasila bagi bangsa Indonesia, supaya lebih mudah memahaminya. Fungsi Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Menurut Modul Pancasila tahun 2015, menyatakan bahwa fungsi Pancasila itu ada 3 yakni 1 Sebagai Pandangan Hidup; 2 Sebagai Dasar Negara; dan 3 Sebagai Ideologi Nasional. Nah, berikut ini penjelasan dari ketiga perwujudan fungsi Pancasila tersebut! 1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Sebagai Basic Belief System Artinya, segala aktivitas kehidupan bangsa Indonesia itu pasti harus sesuai dengan sila-sila Pancasila. Basic Belief System ini pada umumnya adalah sistem kepercayaan dasar yang dijadikan sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Nah, bagi bangsa Indonesia, keberadaan Pancasila tentu saja berfungsi sebagai pandangan hidup Basic Belief System, sebab memuat gagasan dasar akan kehidupan yang dianggap baik. Secara filosofis, Pancasila memang memuat nilai-nilai positif, baik dalam cara berpikir, bersikap, hingga bertingkah laku di tatanan kehidupan bermasyarakat. Kekeluargaan Sebagai Pandangan Hidup Artinya, paham kekeluargaan itu menjadi gagasan dasar dalam kehidupan nyata bangsa Indonesia. Coba Grameds pikirkan kembali, sejak zaman nenek moyang, keadaan masyarakat Indonesia itu saling berhubungan secara silih asih, silih asah, dan silih asuh kan? Sebagai Sumber Etika, Moral, dan Budaya Secara filosofis, Pancasila itu tidak hanya sekadar dasar negara saja, tetapi juga memuat nilai-nilai yang dianggap baik sekaligus menjadi tuntunan akan bagaimana cara berpikir, bersikap, dan bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat ini. Perilaku yang telah menjadi kebiasaan yang terpola, nantinya pasti akan membentuk budaya setempat. Dengan demikian, Pancasila ini berfungsi sebagai sumber etika, moral, dan budaya masyarakat Indonesia. 2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Jika melihat pada definisi, dasar negara adalah serangkaian nilai yang digali dan tumbuh berkembang dalam masyarakat itu sendiri sejak berabad-abad lalu, tentunya yang memuat gagasan akan cita negara dan cita hukum, kemudian dijadikan sebagai sumber penyusunan hukum dasar. Sementara itu, dalam sistem hukum Indonesia ini, norma hukum tertinggi adalah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Yap, seluruh alinea pada Pembukaan UUD 1945 itu perwujudan dari sila-sila Pancasila. Coba Grameds ingat-ingat kembali, pada Pembukaan UUD 1945 itu terdapat penegasan bahwa “…, maka disusunlah Kemerdekaan Kwbangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan…..” Nah, ketentuan tersebut jelas menegaskan bahwa keberadaan Pancasila beserta sila-silanya itu termuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang kemudian dijadikan sebagai dasar negara. 3. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Selain menjadi dasar negara dan pedoman hidup, keberadaan Pancasila itu juga menjadi ideologi nasional bagi bangsa Indonesia, tepatnya dalam bentuk ideologi terbuka. Pada dasarnya, ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, atau kepercayaan yang secara menyeluruh dan sistematis, mengatur bagaimana tingkah laku sekelompok manusia dalam segala aspek kehidupan. Batasan ideologi itu tidak hanya sebagai gagasan, cita-cita, dan falsafah hidup suatu bangsa saja, tetapi juga berbentuk kepercayaan politik hasil kemauan bersama. Sementara itu, Pancasila dianggap sebagai ideologi terbuka karena secara riil berakar dan hidup dalam kehidupan masyarakatnya, sehingga membuktikan bahwa Pancasila ini berdimensi realitas. Tidak hanya itu saja, bahkan Pancasila pun dapat berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya secara dinamis. Peranan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Selanjutnya adalah peranan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang tetap berkaitan dengan unsur fungsi. Adapun peranan utama dari Pancasila adalah sebagai dasar negara, yang kemudian berkembang menjadi beberapa hal berikut Sebagai dasar negara. Artinya, menjadi sumber dari segala asal muasal tertib hukum di Indonesia. Meliputi suasana kebatinan Geistlichenhintergrund Mewujudkan cita-cita hukum sebagai dasar, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Menjadi semangat abadi UUD 1945, terutama bagi penyelenggara negara dan masyarakat Indonesia. Mengenal 7 Fungsi dan Peranan Pancasila Menurut Suryana Menurut jurnal penelitian berjudul Menumbuhkan Nilai Kesadaran Di Kalangan Generasi Muda Kajian Teoritis oleh Widdy Yuspita Widyaningrum, menyatakan bahwa terdapat 7 fungsi dan peran Pancasila oleh Suryana 2015, yakni sebagai berikut. 1. Pancasila Sebagai Dasar Negara Sebagai dasar untuk menata negara yang berdaulat dan merdeka. Sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa, sehingga dapat mencapai tujuan nasional yang telah tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4. Sebagai dasar, arah, dan petunjuk aktivitas perikehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. 2. Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional Hal ini muncul pasca reformasi melalui adanya Tap MPR Nomor III/2000. Lalu, diubah menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. 3. Sumber Hukum Terdiri Atas Sumber Hukum Tertulis dan Tidak Tertulis Sumber hukum dasar nasional adalah Pancasila. Hal ini telah tertulis sebagaimana dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan batang tubuh UUD 1945. 4. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Hal ini mengandung makna bahwa segala aktivitas kehidupan bangsa Indonesia ini, haruslah sesuai dengan sila-sila Pancasila. Mengingat Pancasila merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang bersumber dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri. 5. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia Artinya, bangsa Indonesia yang sudah merdeka ini sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara mereka. Kesepakatan itu terwujud pada 18 Agustus 1945, dengan disahkannya Pancasila sebagai dasar negara oleh pihak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI yang menjadi perwakilan seluruh rakyat Indonesia. 6. Pancasila Sebagai Ideologi Negara Artinya, Pancasila ini menjadi tujuan bersama bangsa Indonesia yang kemudian diimplementasikan dalam wujud pembangunan nasional. Caranya, dengan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang merata, baik secara material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan bersatu dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. 7. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Hal tersebut karena Pancasila jelas memiliki nilai-nilai umum dan universal, sehingga memungkinkan dapat mengakomodir segala kehidupan yang berkebhinekaan ini supaya dapat diterima semua kalangan. Peranan Pancasila Terhadap Kehidupan Globalisasi dan Modernisasi Berdasarkan artikel jurnal penelitian berjudul Peranan Pancasila Dalam Menghadapi Era Globalisasi dan Modernisasi oleh Nidya Kameswari Perbawa, menyatakan Pancasila masih dapat berperan besar bagi bangsa Indonesia terutama dalam kehidupan globalisasi dan modernisasi seperti saat ini. Pada kehidupan globalisasi dan modernisasi ini, Pancasila akan berfungsi sebagai pembatas, supaya masyarakat dapat menyaring budaya yang baik dan buruk alias sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Mengingat di kehidupan yang serba canggih ini, kita tetap harus mewujudkan Pancasila dalam hal moral maupun tingkah laku. Menurut Lickona 2013, setidaknya ada 10 nilai yang harus ditanamkan oleh generasi muda dalam hal berperilaku, yakni Kebijaksanaan wisdom, Keadilan justice, Keteguhan fortitude, Kontrol diri self control, Cinta dan Kasih Sayang love, Perilaku positive positive attitude, Kerja keras hard work, Kemampuan Mengembangkan Potensi resourcefulness, Integritas integrity, dan Kerendahan hati humility. Nah, maka dari itu Pancasila berperan penting sekaligus besar dalam upaya menghadapi fenomena globalisasi dan pengaruh modernisasi di Indonesia ini, terutama bagi generasi muda. Peranan tersebut ternyata dapat diwujudkan dari masing-masing kelima sila yang ada, yakni 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Artinya, setiap masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan terhadap Tuhan dan menjalankan kewajiban-Nya, serta tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Apabila masyarakat sudah percaya dengan keberadaan Tuhan dalam agama mereka, maka pengaruh global yang negatif pun tidak akan mampu “mengganggu” mereka. Contohnya, ISIS adalah wujud pengaruh buruk dalam hal agama dan mengontrol pada isu radikalisme, bahkan terjadi di banyak negara. Namun, bangsa Indonesia yang sudah percaya adanya Tuhan dalam agama masing-masing, memahami bahwa Islam di negara ini tidak akan campur tangan pada wujud ISIS tersebut. Meskipun ada beberapa yang terpengaruh, tetapi masyarakat luas sudah memahami bahwa ajaran tersebut adalah salah. 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Artinya, seluruh masyarakat Indonesia harus mengakui persamaan derajat sesama manusia lain, baik dalam hak maupun kewajiban. Mengakui persamaan derajat tersebut tidak hanya dilakukan kepada sesama masyarakat Indonesia saja, tetapi juga masyarakat antara negara tetangga. 3. Persatuan Indonesia Artinya, terdapat sebuah patriotisme-persatuan yang mengutamakan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan individu. Dalam hal ini, jelas bahwa melalui fenomena modernisasi membawa masuk budaya-budaya barat, tetapi nyatanya masyarakat Indonesia sudah “terlanjur” cinta terhadap budaya sendiri. Alhasil, budaya barat terutama yang buruk, tidak mudah diterima oleh bangsa Indonesia. 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan Yakni dengan adanya budaya demokrasi yang berlaku di seluruh kegiatan pengambilan keputusan, baik dalam skala besar maupun kecil. Jadi, dapat disimpulkan bahwa melalui sila ke-4 ini, justru akan menyaring budaya barat yang berpengaruh negatif. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Artinya, dengan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban tiap-tiap warga Indonesia dalam upaya memajukan kehidupan sosial. Ketika fenomena globalisasi dan modernisasi ini masuk ke kehidupan Indonesia, hal-hal yang berpengaruh buruk dapat tersaring. Cara Menumbuhkan Nilai Kesadaran Pancasila Pada Generasi Muda Menurut jurnal penelitian berjudul Menumbuhkan Nilai Kesadaran Di Kalangan Generasi Muda Kajian Teoritis oleh Widdy Yuspita Widyaningrum, setidaknya ada 4 cara untuk menumbuhkan nilai-nilai kesadaran akan Pancasila terutama di kalangan generasi muda. Mengingat jika Pancasila tidak ditumbuhkan secara sadar, kedudukannya akan rapuh tergerus zaman. 1. Generasi Mudah Harus Berpandangan Bahwa Pancasila Adalah Pandangan Hidup Sekaligus Dasar Negara Cara pertama adalah dengan menyadarkan para generasi muda bahwa Pancasila itu adalah hal yang harusnya dijadikan sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari ini. Jika mereka sudah menyadari hal tersebut, maka seiring berjalannya waktu pun mereka juga akan mampu mempertahankan nilai-nilai budaya asli Indonesia. Nantinya, jika terdapat nilai-nilai baru yang berkembang, maka kedudukannya akan tetap berada di bawah kepribadian bangsa, sementara Pancasila akan tetap dipegang teguh sebagai pandangan hidup, baik dalam berbicara maupun bersikap. 2. Cepatnya Kemampuan Generasi Muda Dalam Beradaptasi Dengan Dunia Menurut catatan beberapa sejarah, banyaknya peradaban masyarakat yang hilang itu disebabkan karena tidak mampunya beradaptasi pada perubahan dunia. Sementara Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup ini bersifat dinamis alias tetap dapat mengikuti perkembangan zaman, tetapi dalam hal yang positif. 3. Adanya Fungsi Integrasi Dari Unsur-Unsur yang Beragam Sehingga Membentuk Kekuatan Sentripetal Artinya, para generasi muda Indonesia akan mampu mengatur sekaligus menjaga antar hubungan bagian-bagian, yang kemudian berkembang menjadi komponen dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai kesadaran Pancasila. 4. Generasi Muda Perlu Memiliki Tujuan Bersama Untuk Bertransformasi Artinya, para generasi muda perlu memiliki tujuan bersama dari masa ke masa untuk bertransformasi, karena terus diperbaiki oleh dinamika masyarakatnya dan oleh para pemimpinnya. Mengingat negara Indonesia ini terbentuk oleh adanya kesamaan sejarah masa lalu, maka di masa kedepannya harus dimantapkan lagi akan kesamaan cita-cita, pandangan hidup, harapan, dan tujuannya. Dalam hal tersebut, tentu saja generasi muda lah yang paling banyak berperan. Sumber Modul Pancasila Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara. 2015. Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Perbawa, Nidya Kameswari. 2021. PERANAN PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI DAN MODERNISASI. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar Vol. 1, No. 1, pp. 29-38. Widyaningrum, Widdy Yuspita. 2019. Menumbuhkan Nilai Kesadaran Di Kalangan Generasi Muda Kajian Teoritis. Jurnal JISIPOL, Vol 3 3. Baca Juga! Profil Pelajar Pancasila Definisi, Manfaat, dan 6 Elemennya Makna Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Indonesia Pengertian Nilai Religius Dalam Sila Pertama Pancasila Pentingnya Nilai Kemanusiaan Pada Sila Kedua Pancasila Contoh Penerapan Sila Ke-3 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari Teks Pancasila, Sejarah, dan Makna Simbolnya Sejarah Singkat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Memahami Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dan Keunggulannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
- Pancasila adalah dasar negara sekaligus sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Berdasarkan pernyataan tersebut, tahukah kamu maksud peran dan fungsi Pancasila?Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pancasila sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa yang keberadaannya mendasari sila-sila yang lain. Sebagai konsekuensi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada materi konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Bahkan hukum dan konstitusi merupakan perwujudan nilai-nilai luhur ajaran agama yang diyakini oleh warga ini dimaksudkan agar negara Indonesia dapat mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Menurut Prof. DR. Hans Nawiasky seperti dikutip Astim Riyanto dalam Pancasila Dasar Negara Indonesia 2007, dalam suatu negara yang merupakan kesatuan tatanan hukum, terdapat suatu kaidah tertinggi, yang kedudukannya lebih tinggi dari undang-undang dasar. Berdasaran kaidah yang tertinggi inilah, undang-undang dasar dibentuk. Kaidah tertinggi dalam kesatuan tatanan hukum dalam negara itu disebut staatsfundamentalnorm. Bagi bangsa Indonesia kaidah tertinggi kesatuan tatanan hukum adalah Pancasila.
Pancasila sebagai kepribadian bangsa - Apakah maksud dari Pancasila sebagai kepribadian bangsa? Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan. Hal ini karena setiap sila pada Pancasila mengandung empat sila lainnya. Kedudukan dari masing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila yang bersifat sistematik-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila dalam Pancasila menunjukkan suatu rangkaian urutan yang bertingkat. Baca Juga Pancasila sebagai Sistem Filsafat untuk Menunjang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Di mana setiap sila memiliki tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan, sehingga tidak dapat dipindahkan. Bunyi Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Diambil dalam buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara 2012 karya Ronto, Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memiliki beberapa fungsi, salah satunya yakni pancasila sebagai kepribadian bangsa. Pancasila sebagai Kepribadian bangsa Baca Juga Sejarah Hari Lahir Pancasila, Pidato Soekarno yang Dilucuti dari Asal-usulnya selama Kepemimpinan Presiden Soeharto di Masa Orde Baru PROMOTED CONTENT Video Pilihan