Ilustrasiglobalisasi. (SHUTTERSTOCK) Dampak globalisasi di bidang sosial budaya dapat terlihat dari fenomena pengalaman hidup sehari-hari. Proses globalisasi budaya melibatkan penyebaran dan difusi ideologi (nilai, gagasan, norma, keyakinan, dan harapan), dan produk budaya lain melampaui batas negara.
7 Dampak Globalisasi Terhadap Kenakalan Remaja. Untuk Dampak negatif globalisasi yang terakhir adalah naiknya tingkat kenakalan remaja di suatu negara. Pengaruh globalisasi adalah hal yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan dan potensi anak saat ini. Apalagi pengaruhnya di bidang teknologi yang paling banyak penggunanya adalah remaja.
B Ciri Budaya Barat. Berikut merupakan karakteristik yang ada dalam kebudayaan Barat di antaranya, 1. Menjunjung hak asasi manusia, budaya Barat akan mengedepankan hak individu dari pada kepentingan umum. Keinginan individu dalam menentukan hidupnya merupakan hal yang sangat utama, tidak ada yang bisa menentukan kehidupan seseorang.
Budayabarat masuk ke Indonesia dipromosikan lewat arus globalisasi. Tentunya ada dampak negatif dan positif dengan masuknya budaya barat ke Indonesia. Dampak positif masuknya budaya barat ke Indonesia misalnya bisa dilihat pada bidang teknologi. Teknologi yang diciptakan oleh kebanyakan orang barat terbukti bisa memudahkan pekerjaan keseharian.
Pengertianglobalisasi tak jauh dari keberadaan pasar bebas, kemajuan teknologi, pers, sampai cara berpikir masyarakat yang semakin maju. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian globalisasi adalah berkaitan dengan informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi. Globalisasi membuat semua sektor kehidupan semakin mudah dijalankan.
Ilustrasiteknologi (Shutterstock) Kehadiran globalisasi memberikan dampak positif dalam perkembangan budaya lokal. Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi berkembang dan dapat mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju. Pengaruh positif lainnya adalah berkembangnya ekonomi pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saatini sudah sangat banyak model fashion dari barat yang masuk ke Indonesia, sementara itu modal budaya asli Indonesia semakin tidak diminati. Dampak negatif dari adanya globalisasi selanjutnya adalah terjadinya eksploitasi sumber daya alam di Indonesia yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
Sebab globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985. Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi
5RvCR. - Simak pengertian beserta dampak positif dan negatif dari globalisasi dalam artikel ini. Saat ini, dunia sudah masuk di era globalisasi. Adanya globalisasi mendorong interaksi berbagai wilayah di seluruh dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Kemudian dikutip dari globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Baca juga Ekosistem Pengertian, Komponen, dan Faktor Ketidakseimbangan Ekosistem Baca juga Seni Rupa Terapan Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsinya Selo Soemardjan berpendapat, “globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama." Dikutip dari Petersin Institute for International Economics, globalisasi adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan saling ketergantungan yang berkembang antara ekonomi, budaya, dan populasi dunia, yang disebabkan oleh perdagangan lintas batas barang dan jasa, teknologi, dan arus investasi, manusia, dan informasi. Lantas, apa dampak globalisasi di Indonesia? Dampak Globalisasi Globalisasi juga mengubah pola kehidupan masyarakat, salah satunya menuntun masyarakat jadi mengenal banyak budaya dari negara-negara di luar. Berikut dampak globalisasi terjadi di bidang ekonomi dan sosial budaya, dikutip dari 1. Dampak di Bidang Ekonomi a. Dampak Positif Dampak positif dari globalisasi adalah memicu sikap kreatif dan inovatif di kalangan masyarakat luas agar dapat bersaing di ranah global.
- Adjarian, dalam Ilmu Sosiologi, globalisasi dipelajari sebagai bentuk pemersatu semua negara. Mengapa? Karena melalui globalisasi setiap negara bisa saling tukar informasi, pengetahuan dan teknologi. Apa itu globalisasi? Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk dan aspek lainnya. Baca Juga Mempelajari Definisi , Tujuan, Ciri-Ciri dan Macam-Macam Iklan Namun, globalisasi di tiap negara dapat memberikan dampak positif maupun juga negatif ya, Adjarian. Apakah Adjarian tahu apa saja dampak negatif dan positif dari globalisasi? Kalau belum tahu, yuk, simak penjelasan berikut! "Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk dan aspek lainnya."
- Dampak positif dan negatif globalisasi di bidang sosial budaya adalah hal yang perlu kita pelajari ketika mengkaji konsep-konsep globalisasi ini. Untuk mengetahui lebih lanjut, kita akan memulai kajian ini dengan pembahasan pengertian globalisasi di kajian globalisasi berakar dari bahasa inggris, yaitu globalize yang memiliki makna "universal" atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization” di kata globalization membuat maknanya jadi "proses yang mendunia."Jadi, secara bahasa, pengertian globalisasi adalah proses ketika banyak hal informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi mendunia. Mengutip buku Sosiologi terbitan Kemdikbud 20206, ada banyak pengertian globalisasi menurut para ahli, meski titik tekannya sama-sama menyoroti proses sosial-ekonomi yang Martin Albrow menjelaskan bahwa definisi globalisasi adalah seluruh hal terkait dengan proses terhubungnya masyarakat ke dalam komunitas dunia yang tunggal, ataupun terkoneksinya komunitas global dengan penduduk lokasi lainnya, yang menyebabkan perubahan pada Anthony Giddens menyodorkan pengertian yang menjelaskan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial yang berjalan secara mendunia sehingga menghubungkan peristiwa di satu lokasi dengan lokasi lainnya. Lain halnya dengan ahli sosiologi Indonesia, Selo Soemardjan yang menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar-masyarakat di seluruh dunia yang mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang studi sosiologi, globalisasi dipelajari sebagai fenomena yang memperlancar proses saling bertukar informasi, pengetahuan, dan teknologi antar-masyarakat di semua dan proses globalisasi Sebagaimana dilansir dari globalisasi dimulai sekitar tahun yang lalu, pada awal sejarah waktu, perdagangan pertukaran masyarakat manusia telah berkembang. Sejak zaman dahulu, berbagai peradaban telah mengembangkan jalur perdagangan komersial dan mengalami pertukaran budaya. Selain itu, fenomena migrasi juga telah berkontribusi pada perpindahan ini terus berlanjut sepanjang sejarah, terutama melalui penaklukan militer dan ekspedisi eksplorasi. Namun baru kemajuan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang mempercepat setelah paruh kedua abad ke-20, perdagangan dunia meningkat pesat dalam dimensi dan kecepatan sedemikian rupa sehingga istilah "globalisasi" mulai umum Masa manusia telah mengenal perdagangan lintas negara atau perdagangan Proses terjadinya penyebaran agama, yang kebanyakan dilakukan secara bersamaan dengan perdagangan. Namun ada juga yang memiliki misi menyebarkan agama Perkembangan industri dan Berkembangnya pasar bebas. Berkat globalisasi, negara-negara di dunia saat ini "nyaris" kehilangan batas-batasnya dalam artian geografis. Globalisasi juga memicu perubahan besar, terutama ketika mayoritas negara bisa saling terhubung satu sama itu, John Tomlinson dalam buku Globalization and Culture 1999 menyimpulkan, globalisasi didorong oleh penyusutan jarak serta pengurangan waktu yang terjadi dalam aktivitas manusia. Dengan kata lain, globalisasi dibarengi dengan proses yang membikin banyak hal semakin mudah dijangkau, baik secara fisik maupun menggunakan sisi lain, globalisasi merupakan proses yang tidak bisa dihindari semua negara-negara di dunia, termasuk dampaknya dalam berbagai aspek kehidupan. Menolak dan menghindari globalisasi sama artinya dengan mengucilkan diri dari publik dampak globalisasi bisa terjadi di banyak sektor, termasuk ekonomi, politik, pendidikan, IPTEK, komunikasi, transportasi, hingga sosial-budaya. Salah satu dampak globalisasi yang mudah untuk dicermati adalah di bidang sosial-budaya. Hal ini karena globalisasi bisa memicu perubahan sosial-budaya di beragam aspek, seperti bahasa, sistem pengetahuan, sistem dan organisasi masyarakat, teknologi dan cara hidup manusia, sistem mata pencaharian, sistem religi, dan seni. Meski demikian, dampak globalisasi tidak selalu positif, melainkan ada juga yang negatif. Berikut daftar dampak negatif dan positif globalisasi di bidang sosial-budaya. Infografik dampak positif & negatif globalisasi di Bidang Sosial Budaya. Positif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya 1. Perubahan tata nilai dan menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. 2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. Globalisasi memberi peluang setiap negara bisa belajar dari negara lain, sehingga proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dengan bidang teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi, juga memudahkan kehidupan manusia. Contoh, adanya mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih singkat. Hal ini memudahkan masyarakat memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, serta melakukan berbagai aktivitas Kualitas atau Tingkat Kehidupan Menjadi Lebih baikGlobalisasi membantu lebih mudahnya proses memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya dari setiap negara, termasuk Indonesia, ke negara lain. Dampaknya adalah ekonomi pariwisata dapat berkembang dan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayan tujuan turisme. Globalisasi juga membantu meluaskan jangkauan pasar sehingga produksi dalam negeri mampu bersaing di dunia internasional. Proses ini akan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat seiring dengan pembangunan yang meningkat. Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya 1. Lunturnya nilai Budaya AsliArus globalisasi yang sangat pesat dapat menggerus nilai-nilai budaya asli. Contohnya, semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial. Selain itu, lunturnya nilai budaya asli dapat dilihat dari cara berpakaian, yakni saat model fashion dari barat semakin berpengaruh di dalam negeri, sementara model budaya asli Indonesia semakin tidak diminati. 2. Perubahan Gaya HidupContoh dari perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi adalah sifat banyak anggota masyarakat yang semakin individualistis. Sejumlah dampak negatif globalisasi berupa perubahan gaya hidup adalah sebagai berikut Individualistis sikap mementingkan diri sendiri Pragmatis sikap melakukan sesuatu demi keuntungan saja Materialistis sikap mengukur segala sesuatu dengan materi Hedonism sikap bergaya hidup mewah, boros, dan bersenang-senang Konsumtif tindakan konsumsi yang sudah melebihi batas Sekuler sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi daripada agama 3. Terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan polusi limbah menyebabkan pergerakan modal lintas-negara menjadi semakin mudah. Fenomena di bidang ekonomi ini membuat penanaman modal asing di dalam negeri semakin marak, sehingga industri pun tumbuh. Negara berkembang seperti Indonesia menarik minat banyak investor asing karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan murah. Masuknya modal asing memang membuka lapangan kerja baru, mendorong aktivitas ekonomi di dalam negeri, dan menambah pendapatan negara. Namun, industrialisasi juga bisa membawa efek serius kepada kelestarian alam, seperti kerusakan lingkungan akibat limbah pabrik, pembalakan hutan, penambangan yang serampangan, dan lain sebagainya. Baca juga Faktor Penyebab Globalisasi serta Dampak Positif dan Negatifnya Pengertian Globalisasi dan Contohnya di Berbagai Bidang Apa Itu Globalisasi, Bagaimana Ciri-Ciri dan Dampaknya? Pengertian Globalisasi Beserta Dampak Negatif dan Positif Faktor-Faktor Pendorong Globalisasi Ekonomi & Contohnya - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Addi M IdhomPenyelaras Yulaika Ramadhani