ContohInteraksi Sosial Kelompok Dengan Kelompok Lingkungan Masyarakat. Interaksi sosial kelompok dengan kelompok dilingkungan masyarakat yaitu komunikasi yang dilakukan oleh banyak orang dan biasanya perkelompok. Contohnya : ” Puskesmas Memberikan penyuluhan kepada Masyarakat setempat”. Puskesmas disebut kelompok dikarenakan pihak Interaksisosial merupakan materi wajib yang harus kamu pelajari dalam pelajaran Sosiologi. Sebab, interaksi sosial dalam ilmu sosiologi merupakan salah satu materi dasar. Pengertian interaksi sosial adalah hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Hasilanalisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan positif game online dalam interaksi sosial yang mereka lakukan. Pengaruh negatif yaitu banyak menghabiskan waktunya dalam bermain game online akan menjauhkan mereka dengan kehidupan dunianya. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(2), 364-376. Mediasosial dalam dunia pendidikan merupakan proses penggunaan media dalam sistem dan metode belajar mengajar yang mengutamakan sebuah interaksi sosial didalamnya. Media sosial dalam dunia pendidikan telah menjadi sebuah bentuk timbal balik yang hasilnya baik positif ataupun negatif masih terus berkembang secara luas. Liputan6com, Jakarta Faktor penyebab perubahan sosial terjadi dalam kehidupan manusia. Setiap kehidupan manusia akan mengalami perubahan. Perubahan sosial dapat didefinisikan sebagai cara di mana interaksi, hubungan, pola perilaku, dan norma budaya berubah seiring waktu. Faktor penyebab perubahan sosial memengaruhi hubungan sosial antar Interaksisosial memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat termasuk pada pembentukannya lembaga sosial. Hubungan antar manusia tidak akan terjadi tanpa adanya interaksi sosial. Oleh sebab itu, interaksi sosial yang sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlkau di masyarakat sangat penting dan dibutuhkan. HubunganKecanduan Game Online dengan Interaksi Sosial pada Remaja di Kelurahan Cipedak (n=112) Interaksi Sosial Cukup Interaksi Sosial Baik Total P value OR (CI 95%) n % n % n % Kecanduan Ringan 26 54.2 22 45.8 48 42.9 0.004 0.301 (0.131 - 0.693) Kecanduan Berat 51 79.7 13 20.3 64 57.1 Total 77 68.8 35 31.3 112 100 Berbicaratentang penggunaan sosial dikalangan remaja sekarang memang kata sosial media terdengar tidak asing apalagi dikalangan remaja terbukti dari Hasil penelitian pada tahun 2014 yang berjudul "Keamanan Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja di Indonesia" yang yang dilakukan lembaga PBB untuk anak-anak, UNICEF, bersama para mitra, bLKyd. Pendekatan interaksi sosial hampir memiliki persamaan dengan pendekatan inquiry terutama social inquiry. Pendekatan ini menekankan terbentuknya hubungan antara individu/siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Dalam konteks yang lebih luas terjadi hubungan sosial individu dengan masyarakat. Oleh sebab itu proses belajar-mengajar hendaknya mengembangkan kemampuan dan kesanggupan siswa untuk mengadakan hubungan dengan orang lain/siswa lain. Mengembangkan sikap dan perilaku yang demokratis dan menumbuhkan produktivitas kegiatan belajar siswa sangat diperlukan. Metode-metode mengajar yang paling diutamakan dalam pendekatan ini antara lain diskusi, problem solving, metode simulasi, bekerja kelompok, dan metode lain yang menstimulasi berkembangnya hubungan sosial siswa. Pedekatan interaksi sosial pada hakikatnya bertolak dari pemikiran pentingnya hubungan pribadi interpersonal relationship dan hubungan individu dengan lingkungan sosialnya. Proses belajar pada hakikatnya adalah mengadakan hubungan sosial. Dalam pengertian siswa berinteraksi dengan lingkungannya, berinteraksi dengan siswa lain dan berinteraksi sesama kelompoknya. Langkah yang ditempuh guru dalam pendekatan ini adalahPendekatan tingkah laku behavioral models Langkah yang ditempuh guru dalam pendekatan ini adalah Guru melemparkan masalah dalam bentuk situasi sosial kepadaa para siswa. Siswa dengan bimbingan guru menelusuri berbagai jawaban masalah yang terdapat dalam situasi tersebut. Siswa diberi tugas atau permasalahan untuk dipecahkan dianalisis, dikerjakan yang berkenaan dengan situasi tersebut Dalam memecahkan masalah tersebut siswa diminta untuk mendiskusikannya Siswa membuat kesimpulan dari hasil diskusinya Pembahasan kembali hasil-hasil kegiatannya. Sosiodrama atau role playing merupakan contoh pendekatan ini. Oleh karena itu, keterlibatan siswa dalam melakukan kegiatan belajar cukup tinggio terutama dalam bentuk partisipasi dalam kelompoknya. Oleh sebab itu pendekatan ini boleh dikatakan berorientasi kepada siswa. Pendekatan tingkah laku behavioral models Beberapa istilah yang digunakan untuk pendekatan ini antara lain behavior modification, behavior therapy, social learning theory. Pendekatan ini menekankan kepada teori tingkah laku, sebagai aplikasi dari teori belajar behaviorisme. Tingkah laku individu pada dasarnya dikontrol oleh stimulus dan respon yang diberikan individu. Penguatan hubungan stimulus dengan respon merupakan proses belajar yang menyebabkan perubahan tingkah laku. baca juga Tahap Instruksional dalam Strategi Mengajar Teori ni dimulai oleh pavlov dengan teori klasikal conditioning, thorndike dengan teori instrumental conditioning dan dikembangkan oleh skiner dengan teori operant conditioning. Paradigma utama dalam proses belajar adalah stimulus-respon. instruksional. Bila dilukiskan penerapanendekatan tersebut dalam strategi mengajar adalah sebaga derkut;penerapan Telah dibaca sebanyak 3,252